iqro

Pada ayat ini Allah menjelaskan kepada Nabi Muhammad saw bahwa kisah-kisah yang diberitakan pada ayat-ayat yang lalu seperti kisah Musa bersama Firaun dan Samiri itu, demikian pula kisah nabi-nabi sebelumnya patut menjadi contoh teladan baginya dalam menghadapi kaumnya yang sangat ingkar dan durhaka. Karena memang demikianlah keadaan setiap rasul walaupun telah diturunkan kepadanya kitab-kitab dan mukjizat-mukjizat untuk menyatakan kebenaran dakwahnya namun kaumnya tetap juga ingkar dan berusaha sekuat tenaga menentang seruannya dan tetap memusuhi bahkan ingin membunuhnya untuk melenyapkannya sehingga tidak terdengar lagi suara kebenaran yang disampaikannya.
Sebagaimana Allah telah menurunkan Kitab Zabur kepada Nabi Daud a.s. Taurat kepada Nabi Musa a.s. dan Injil kepada Nabi Isa a.s., Allah telah menurunkan Al-Qur’an kepada Muhammad, Kitab yang patut mereka terima dengan baik karena ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya adalah untuk kemaslahatan dan kebahagian mereka di dunia dan di akhirat. Al-Qur’an adalah Kitab suci yang lengkap mengandung berbagai pedoman tentang hukum-hukum, pergaulan, ekonomi, akhlak dan sebagainya. Selain itu Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar bagi Nabi. Tiada seorang pun sanggup menandingi keindahan bahasanya dan ketinggian sastranya. Oleh sebab itu hendaklah Nabi bersabar dan jangan sekali-kali berputus asa atau bersedih hati, tetap berjuang sampai tercapai kemenangan dan semua kebatilan lenyap dari muka bumi, tidak ada yang patut disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, dan Mahakuasa.

Komentar di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *