iqro

Kita sekarang mempelajari dan melatih penyebutan satu-satu huruf hijaiyah baik dari Alif dari awal sampai nanti terakhir dari huruf-huruf hijaiyah, yaitu huruf ya. Sekarang kita hanya khusus membahas atau membunyikan huruf-huruf hijaiyah.

Tabel Huruf Hijaiyah

Nomor Huruf Bunyi
1. ا Alif
2. ب Ba’
3. ت Ta’
4. ث Tsa
5. ج Jim
6. ح Ha’
7. خ Kha’
8. د Dal
9. ذ Dzal
10. ر Ra’
11. ز Za
12. س Sin’
13. ش Syin
14. ص Shad
15. ض Dhad
16. ط Tha’
17. ظ Zha’
18. ع ‘Ain
19. غ Ghain
20. ف Fa’
21. ق Qaf
22. ك Kaf
23. ل Lam
24. م Mim
25. ن Nun
26. هـ Haa
27. و Wau
28. ي Ya’
29. ء Hamzah
30. لا Lam Alif
Ayo kita pelajari huruf Hijaiyah, yang menjadi dasar bahasa Arab dan Al-Quran. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi huruf Hijaiyah dengan cara yang lebih santai.

Apa Itu Huruf Hijaiyah?

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami apa sebenarnya huruf Hijaiyah. Ini adalah abjad dalam bahasa Arab yang terdiri dari 30 huruf, termasuk hamzah (ء) dan lam alif (لا). Namun, kenapa penting bagi kita, terutama umat Islam, untuk memahami dan menguasai huruf Hijaiyah ini? Simak penjelasannya di bawah.

Pentingnya Huruf Hijaiyah dalam Al-Quran

Akar Kata Huruf Hijaiyah

Mari kita mulai dari titik awal, yakni dengan merunut asal-usul kata “Huruf Hijaiyah” itu sendiri. Akarnya berasal dari bahasa Arab, di mana kata “Harf” mengacu pada huruf dan “Hijaiyah” berasal dari kata kerja “hajja,” yang berarti membaca huruf satu per satu, mengeja, serta menghitung huruf. Dengan demikian, saat kita berbicara tentang huruf Hijaiyah, sebenarnya kita sedang membahas fondasi bahasa Arab dan keterampilan membaca yang memiliki nilai penting yang sangat besar.

Mengapa Ini Penting?

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa kita perlu tahu semua ini? Apa yang membuat huruf Hijaiyah dan harakatnya begitu penting? Jawabannya sederhana: untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

Huruf Hijaiyah dalam Al-Quran

Dalam Al-Quran, kita diperintahkan untuk membaca dengan tajwid yang baik. Ayat ke 4 dari Al Qur’an surat Al-Muzzammil mengingatkan kita tentang pentingnya membaca dengan benar: Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ا… وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ …Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.
Mengenal huruf Hijaiyah dan berbagai harakatnya adalah kunci untuk memahami dan melafalkan Al-Quran dengan tajwid yang benar. Itu sebabnya kita perlu memahami semuanya dengan baik.

Menyusuri Harakat Huruf Hijaiyah

Sekarang, mari kita membahas tentang harakat huruf Hijaiyah. Harakat adalah tanda baca yang memberikan petunjuk tentang bagaimana huruf Hijaiyah harus diucapkan. Di sini, kita akan menjelaskan berbagai jenis harakat beserta contoh-contohnya.

1. Harakat Fathah ( ً )

Kita mulai dengan harakat Fathah. Ini adalah tanda suara “a”. Ketika Anda melihat harakat ini di atas huruf Hijaiyah, ini menandakan bahwa huruf tersebut harus diucapkan dengan bunyi “a”. Contohnya: اَ (a), بَ (ba), تَ (ta), ثَ (tsa).

2. Harakat Kasrah ( ِ )

Selanjutnya, kita punya harakat Kasrah. Harakat ini memberikan suara “i”. Misalnya, ketika Anda melihatnya di atas huruf Hijaiyah, seperti جِ (ji), حِ (hi), خِ (khi), atau دِ (di), Anda tahu bahwa huruf tersebut harus diucapkan dengan bunyi “i”.

3. Harakat Dhammah ( ُ )

Harakat Dhammah memberikan suara “u”. Anda akan menemui harakat ini di atas huruf Hijaiyah seperti ذُ (dzu), رُ (ru), زُ (zu), atau سُ (su).

4. Harakat Tanwin ( ً ٍ ٌ )

Harakat Tanwin digunakan untuk menandai huruf hidup dalam kata dan dapat dibagi menjadi tiga jenis: Fathatain ( ً ), Kasratain ( ٍ ), dan Dhammatain ( ٌ ). Yang menarik di sini adalah Fathatain atau sering disebut juga tanwin fathah ( ً ), kecuali pada huruf hamzah (ء) dan ta’ makfulah atau marbuthah (ة), yang harus Anda perhatikan bahwa harus ada huruf alif setelahnya.

5. Harakat Sukun ( ْ )

Harakat Sukun menunjukkan hilangnya vokal dalam huruf Hijaiyah dan tidak bisa menghasilkan suara apapun. Anda bisa lihat ini pada contoh kata “الْمَوْتُ” (almautu), di mana huruf “ta” tidak memiliki bunyi vokal.

6. Tasydid atau Harakat Syiddah ( ّ )

Sekarang, mari kita bahas harakat yang agak unik, yaitu Harakat Syiddah atau juga Tasydid. Ini menunjukkan huruf ganda atau tebal. Seperti semisalnya, dalam kata “مَدَّ” (madda) atau “اَ نَّ” (anna), Anda akan melihat huruf ganda yang diucapkan dengan lebih tebal. Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya, apa manfaat dari memahami semua huruf hijaiyah ini? Jawabannya adalah bahwa ini akan membantu Anda membaca Al-Quran dengan lebih baik dan lebih mendalam. Anda akan dapat memahami pesan-pesan Al-Quran dengan lebih baik dan merasakan kekuatan dan kedalaman kata-kata yang terkandung di dalamnya.

Kesimpulan

Pemahaman yang baik tentang huruf Hijaiyah adalah fondasi bahasa Arab dan pemahaman Al-Quran. Dengan memahami harakat dan aturan tajwid, kita tidak hanya dapat membaca dengan benar, tetapi juga mendalami makna dan pesan yang terkandung dalam setiap kata dan ayat Al-Quran. Lebih dari itu, pemahaman ini membuka pintu untuk mendalami ilmu tafsir dan memahami konteks historis serta hukum Islam yang terkait dengan Al-Quran. Ini juga membantu dalam berbagai aspek ibadah, termasuk salat, di mana pengetahuan hurf hijayiyah dan tajwid memastikan kita melafalkan surat-surat dengan benar. Selain itu, pengenalan yang lebih dalam terhadap huruf Hijaiyah dan tajwid memungkinkan kita untuk berpartisipasi dalam kajian dan pengajaran Al-Quran, membagikan pengetahuan ini kepada generasi mendatang, dan menyebarkan ajaran Islam dengan lebih baik. Terlebih lagi, pemahaman ini memperkaya hubungan kita dengan Allah SWT. Ketika kita membaca Al-Quran dengan tajwid yang baik, kita menghormati firman-Nya dengan lebih baik. Ini bukan hanya pembacaan, tetapi sebuah pengalaman spiritual yang mendalam. Jadi, dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang huruf Hijaiyah dan tajwid bukanlah sekadar keterampilan, melainkan sebuah jendela menuju pemahaman yang lebih dalam tentang agama dan hubungan kita dengan Allah SWT. Dengan begitu, kita bisa merasakan keberkahan dalam setiap langkah kita dalam menjalani kehidupan seorang Muslim. Semoga pemahaman ini membimbing kita dalam perjalanan kita menuju pemahaman yang lebih dalam tentang Al-Quran dan iman kita.