iqro

Pada ayat ini, Allah menyebutkan tiga kemuliaan dan keagungan-Nya, sesudah menyebutkan pada ayat sebelumnya tanda-tanda kebesaran dan keesaan-Nya.
a. Mahatinggi derajat-Nya. Allah jauh lebih Tinggi dan lebih Agung dari segala yang ada. Sebab, segala sesuatu yang selain Allah berhajat kepada-Nya dan tidak sebaliknya. Dia itu azali dan abadi, tidak mempunyai permulaan dan tidak mempunyai akhir. Dia mengetahui segala sesuatu, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an:
Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. (al-An’am/6: 59)
b. Mempunyai ‘Arasy. Allah memiliki ‘Arasy dan Dia yang mengatur-Nya. Dia-lah yang menguasai alam benda dan yang bukan benda.
c. Menurunkan wahyu. Allah menurunkan wahyu-Nya berisi perintah, baik berupa suruhan atau pun larangan kepada yang dikehendaki-Nya dan menyampaikan hukum-hukum-Nya kepada yang dikehendaki-Nya. Hal seperti itu dinyatakan pula pada ayat lain sebagaimana firman Allah:
Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, “Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.” (an-Nahl/16: 2)
Dan firman-Nya:
Dan sungguh, (Al-Qur’an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, Yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan. (asy-Syu’ara’/26: 192-194)
Allah menurunkan wahyu untuk memperingatkan manusia tentang adanya hari Kiamat, yaitu ketika yang menyembah dengan yang disembah bertemu, membereskan segala sesuatunya, segala sangkut pautnya yang belum selesai di dunia.

Komentar di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *