iqro

Pada ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang mukmin yang bertakwa dengan penuh penghormatan dituntun menuju surga Jannatun Na’im. Mereka mendapati pintunya telah terbuka lebar dan di sana telah menunggu para penjaga pintu itu dengan penuh hormat dan hikmat sambil mengucapkan kepada mereka ‘Assalamu ‘alaikum”. Itu adalah ucapan selamat datang bagi mereka dan memohonkan doa kepada Allah semoga tetap berbahagia dengan karunia dan nikmat yang disediakan untuk mereka di dalam surga ini. Kemudian mereka dipersilakan dengan hormat agar segera masuk ke dalam surga dan dikatakan kepada mereka, “Kamu kekal di dalamnya buat selama-lamanya.”

Para Mukminin itu datang berombongan. Rombongan pertama ialah orang-orang yang paling dekat kepada Allah dan paling tinggi derajatnya di sisi-Nya sesuai dengan iman, takwa, dan amal saleh mereka di dunia. Rombongan yang kedua adalah orang-orang yang lebih rendah derajatnya dari rombongan yang pertama. Demikianlah seterusnya sampai semua kaum Muslimin masuk ke dalamnya. Pintu surga terbuka bagi mereka sebagaimana disebutkan pula pada ayat lain:

Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) tempat kembali yang terbaik, (yaitu) surga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka. (shad/38: 49-50)

Dalam surga itu mereka memperoleh berbagai macam kenikmatan dan kesenangan yang belum pernah terpikirkan oleh siapa pun di dunia ini. Nikmat dan karunia yang demikian itu dapat dicapai dengan berbagai macam amal dan ibadah yang dikerjakan oleh manusia selama hidupnya di dunia.

Diterangkan oleh hadis yang diriwayatkan al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin Khaththab bahwa Rasulullah pernah bersabda

Siapa di antara kamu yang berwudu dengan sempurna kemudian dia mengucapkan, “Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, niscaya akan dibukakan baginya pintu-pintu surga yang banyaknya delapan buah dan dia dibolehkan masuk dari pintu mana saja yang ia sukai. (Riwayat Muslim dan selainnya)

Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:

Rombongan pertama yang masuk surga mukanya laksana bulan purnama (di malam keempat belas). Rombongan berikutnya mukanya cemerlang seperti bintang yang paling cemerlang di cakrawala (bintang kejora). (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Al-Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan dari Sahal bin Sa’ad bahwa Rasulullah bersabda:

Di dalam surga itu ada delapan buah pintu, salah satu pintu itu bernama ar-Rayyan. Pintu itu hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.”

Komentar di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *