iqro

Pada ayat ini dengan menggunakan bentuk kalimat pertanyaan, Allah menerangkan tuduhan orang-orang kafir bahwa Nabi dianggap mengada-ada, menyatakan sesuatu yang dikarangkarang sendiri oleh Nabi Muhammad saw. Bentuk pertanyaan ini merupakan suatu dorongan agar mereka berpikir untuk mencari jawaban dengan menggunakan akal sehat. Ayat-ayat Al-Qur’an memang memesona mereka, baik rangkaian bahasanya maupun isi kandungannya, sehingga mereka mengatakan Muhammad adalah penyair atau tukang tenung bahkan mereka anggap sebagai orang gila, sebetulnya mereka terkagum-kagum pada ayat Al-Qur’an, tetapi karena mereka tidak beriman, mereka menolak dan mengingkari firman-firman Allah dan kenabian Nabi Muhammad maka mereka asal tuduh saja. Memang mereka menghadapi dilema dengan kehebatan Al-Qur’an tetapi juga benci kepada Nabi Muhammad saw. Demikianlah jika seseorang tidak mendapat hidayah dari Allah swt, menderita batin di dunia, dan menderita lahir batin di akhirat nanti.

Komentar di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *