iqro

Sekalipun Nabi Nuh telah berusaha siang dan malam menyeru kaumnya, namun mereka tetap tidak mengindahkannya. Menurut kaumnya, beriman dengan Nuh berarti merendahkan diri ikut bersama-sama orang-orang yang hina dina. Bahkan mereka memaksa Nuh segera mengusir orang-orang yang beriman dari negeri mereka, agar tidak merendahkan martabat dan agama nenek moyang mereka.
Nabi Nuh menjawab permintaan kaumnya dengan mengatakan bahwa dia tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman, sekalipun mereka itu orang-orang miskin, atau berasal dari golongan rendah menurut pandangan kaumnya. Mereka semua menurut pandangan Allah adalah orang-orang yang bertakwa. Keimanan dan ketaatan seseoranglah yang dijadikan ukuran, apakah ia orang yang baik dan mulia atau dia adalah orang yang hina.

Komentar di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *