iqro

Allah menyatakan dalam bentuk pertanyaan kepada manusia tentang nikmat-Nya yang manakah, yang masih diragukan, dalam ayat berikut ini yang sama maksudnya.

Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia. (al-Infithar/82: 6)

Tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah. (al-Kahf/18: 54)

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (arRahman/55: 16) Pada hakikatnya musibah yang menimpa itu dapat membawa manusia kepada kesadaran bagi mereka yang memperhatikannya. Semua nikmat itu adalah bukti yang nyata atas ke-Esaan Allah.

Komentar di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *